sejarah facebook

Facebook dikembangkan oleh Mark Zuckerbeger saat ia masih menjadi mahasiswa di Harvard University, Amerika Serikat. Pertama kali beroperasi pada 4 Februari 2004, Facebook beralamat di http://thefacebook.com. Baru pada tahun 2005, Facebook aktif di domain facebook.com. Hingga saat ini, Facebook terus berkembang dan menjaring banyak anggota. Ratusan juta orang dari seluruh dunia kini terdaftar sebagai anggota aktifnya.

Konsep Web 2.0 melahirkan banyak jejaring sosial. Selain Facebook, masih ada MySpace, Friendster, YouTube, Orkut, hi5, dan nama-nama lain sebagai contohnya. Apa yang membedakan Facebook dari yang lain?

Dari sisi anggota, Facebook bisa dibilang lebih “dewasa”. Penghuninya kebanyakan orang-orang dengan identitas jelas. Bisa dilihat, tujuan mereka bergabung di Facebook bukan sekadar mencari kenalan. Banyak yang memanfaatkan Facebook untuk menjalin relasi dan mempromosikan bisnis.

Sejak Mei 2007, website ini resmi membuka platformnya bagi semua pihak. Platform terbuka ini memberi kesempatan bagi para pengembang aplikasi untuk memperkenalkan aplikasi-aplikasi unik buatan mereka yang juga bisa dinikmati secara gratis oleh pengguna Facebook.

Konsep bisnis “luar biasa” tersebut, selain mendorong inovasi, juga mampu meningkatkan penyebaran beraragam produk aplikasi dan jasa. Terbukti, banyak orang memanfaatkan Facebook sebagai sarana online marketing.

Sekilas Feature Facebook

Meski tampil dengan layout yang rapi dan bersih, Facebook menyediakan beragam fasilitas gaul bagi para penggunanya. Contoh yang paling mendasar adalah fasilitas e-mail dan instant messaging berbasis web. Selain itu, masih banyak fasilitas lain yang bisa membuat proses “membunuh” waktu Anda terasa singkat. Misalnya, feature foto, video, dan Wall untuk menyapa teman di halaman Facebook-nya.

Untuk berpromosi atau menyampaikan opini panjang, Anda bisa memanfaatkan feature Notes. Update terbaru mengenai kegiatanFacebook-ing teman-teman Anda bisa dipantau di “rumah” Facebook Anda sendiri. Aplikasi News Feed akan menampilkan informasi tersebut. Misalnya, siapa teman yang baru mengganti profil, meng-upload foto, atau menulis Notes.

Satu lagi, Anda tak perlu khawatir menjaga privasi Anda di Facebook. Anda bisa memanfaatkan feature Privacy Control untuk mengatur bagaimana profil Anda dapat dilihat oleh teman-teman orang yang ada dalam jaringan Anda.demikianlah sekilas fb.